Formasi PES Terbaik
Untuk mendukung kemenangan, kalian membutuhkan strategi yang mendukung serta pemain yang cocok dengan skema tersebut.
Sebenarnya formasi menjadi strategi khas kalian tersendiri yang di mana sulit untuk dijabarkan.
Namun secara garis besar ada formasi yang digunakan untuk menyerang, ball posession serta bertahan. Dalam hal ini beberapa serangan atau penempatan pemain sangat krusial.
Formasi 4-4-2 (Alex Ferguson), sering mendengar sang nama pelatih? Apalagi bagi kalian fans Red Devil.
Tentu formasi ini berisikan komposisi menyerang dan bertahan yang imbang. Namun alur bola yang diberikan pun sangat terukur dengan penempatan 4 gelandang.
Formasi 4-3-3 (Jose Mourinho, Enrique), salah satu formasi klasik lain yang sangat menguntungkan penyerangan di sektor sayap.
Bila kalian memiliki pemain seperti Barcelona atau Real Madrid yang garang di setiap sisi gunakanlah formasi ini.
Formasi 3-5-2 (Allegri, Sarri, Conte), sempat melihat formasi seperti ini? Seharusnya sering terjadi bagi tim-tim yang memiliki sedikit striker atau target-man.
Dalam menggunakannya kalian diwajibkan memiliki gelandang mahir yang banyak serta penyerang yang tinggi untuk menerima umpan lambung.
Formasi 4-2-3-1 (Van Gaal), bila melihat formasi ini tentu kita akan mengingat cara Van Gaal ketika menangani Manchester United.
Dalam formasi ini kalian dapat memaksimalkan segala lini serang, namun memakan stamina yang banyak karena formasi yang memiliki jarak.
1. Formasi PES 2020 : 4-3-3 ( atau 4-2-1-3 di PES 2020 )
Cocok untuk: Pemain yang suka
menyerang dari sayap dan menusuk ke kotak penalti.
Cara menyerang: Formasi ini pada
kemampuan pemain sayap kamu untuk menembus jantung pertahanan lawan dan
melakukan tendangan langsung ke gawang atau melakukan crossing ke
pemain depan kamu.
Pada formasi ini kamu akan membiarkan pemain sayap kamu berada
selebar dan setinggi mungkin di daerah pertahanan lawan. Gunakan juga opsi "Hug
the Touchline" pada advance instruction pada
pengaturan formasi.
Tidak penting apakah kamu memilih untuk bermain bersabar atas
melakukan counter-attack cepat dalam formasi ini
tapi pastikan kalo kamu punya kemampuan long pass dan
juga support pemain yang bagus.
Cara bertahan: Jika menggunakan
posisi ini kamu rentan mendapatkan serangan balik dari sayap, terutama ketika
bek sayap kamu baru saja melakukan overlap dan belum kembali ke posisi semula.
Untuk menghadapinya kamu bisa menggunakan dua pemain tengah kamu
sebagai DMF untuk meng-cover ruang kosong yang ditinggal bek kamu ketika
melakukan overlap.
Yang dibutuhkan: pemain dengan
kemampuan dribble bola yang baik di sayap,
kemampuan melakukan finishing yang baik di kotak penalti lawan serta DMF dengan
stamina yang tinggi.
2. Formasi PES 2020 : 4-5-1 ( atau 4-2-3-1 di PES 2020 )
Mengapa kalian harus menggunakan formasi ini?
4-2-3-1 dengan format ini adalah salah satu formasi yang cukup mahsyur di kalangan penggemar bola. Pola ini diterapkan dan populer pada tahun 2010-an hingga sekarang. Tim yang menggunakan dan mempopulerkan formasi ini adalah Real Madrid, yang dimulai pada era kepelatihan Jose Mourinho, sebagai sebuah tim mengandalkan kecepatan dan serangan balik yang mematikan. Formasi ini dapat disetarakan dengan pola 4-4-2, dan dapat dikatakan merupakan formasi terkuat di dalam game. Namun jika kalian tidak biasa menggunakan 1 pemain depan, maka tetap akan terasa kesulitan. Kunci formasi ini terletak pada bek sayap dan juga 2 winger yang berperan saling membantu satu sama lain dalam penyerangan, dengan 1 orang Striker yang berfungsi sebagai Target Man. Formasi ini ditopang 2 gelandang jangkar, dan 1 gelandang penyerang akan menjadi poros pembantu yang nantinya dapat menyeimbangkan permainan.
Apa yang harus dihindari?
Sebenarnya tidak ada yang perlu ditekan dalam formasi ini. Kalian hanya harus pandai mengatur komposisi pemain yang ada agar dapat fit dalam posisinya masing-masing. Carilah Striker dengan kemampuan yang pandai dalam memanfaatkan kesempatan. Setidaknya miliki gelandang yang dapat berperan sebagai Double Pivot (DMF), sebagai titik pertama pengatur keseimbangan lini tengah, terutama dalam hal pertahanan (seperti Toni Kroos atau Casemiro).
Tips
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalian bebas menentukan berbagai macam kreasi pemain dalam posisi yang telah ditentukan sesuai dengan kapabilitas pemain dalam posisinya masing-masing. Baiknya gunakanlah pemain yang ideal dalam posisinya, agar kalian dapat menaruh harapan pada performa mereka secara maksimal. Setelah itu bantulah mereka melakukan yang terbaik dalam pertandingan.
3. Formasi PES 2020 : 4-4-2 ( atau 4-2-2-2 di PES 2020 )
Mengapa kalian harus menggunakan formasi ini?
Formasi 4-4-2 adalah formasi klasik yang memang kuno. Namun tidak ada salahnya kita kembali ke zaman old school bukan? Jika kalian sering bermain game bola, ataupun melihat tim-tim sepakbola di dunia nyata, pola 4-4-2 merupakan pola yang cukup sering digunakan. Formasi 4-4-2 adalah pertahanan jangkar yang sangat kuat untuk menahan laju tim yang sering sekali melakukan serangan. Formasi 4-4-2 sering kali disebut sebagai permainan dengan pola defensif, dengan mengandalkan lini tengah untuk mengatur permainan terutama dalam bertahan. Namun jika kita sudah menguasai pola tersebut dan berhasil melakukan berbagai variasi, 4-4-2 akan dapat memberikan kontrol penuh, keseimbangan, dan dominasi yang dapat dengan mudah mendikte permainan lawan, dan sangat membantu dalam mengembangkan pola serangan.
Apa yang harus dihindari?
4-4-2 merupakan formasi yang dapat menutupi kelemahan dalam skuad yang kalian miliki. Itulah mengapa formasi ini sangat berguna bagi setiap pengguna yang mengandalkan ketahanan. Namun kelemahan tetap saja ada di dalam sistem ini, dan salah satunya adalah harus ditunjang dengan pemain yang bertipe karakter cepat. Lagi-lagi, Pemain tengah bertipe lambat akan tidak berguna dalam sistem, karena Winger adala salah satu faktor keberhasilan dalam formasi ini. Otomatis kedua sayap akan sering maju mundur untuk membantu serangan maupun pertahanan. Karena itu peran 2 gelandang tengah, salah satunya adalah memotong alur serangan lawan, apabila Winger terlambat untuk mundur. Begitupun dengan serangan, karena Striker tidak harus mundur terlalu dalam, agaknya 1 gelandang juga harus siap membantu penyerangan untuk membombardir pertahanan lawan. Pola ini sering kali disebut 4-4-2 Diagonal.
Tips
Jika kalian merasa bahwa kemampuan dari formasi 4-4-2 sudah cukup pas untuk pertahanan, pastikan untuk mengatur Fluid Formation menjadi “On”, lalu gunakan 4-4-2 ketika keadaan sudah tidak mulai terkontrol. Formasi ini adalah sebuah bentuk formasi bertahan yang mempunyai kecepatan transisi untuk penyerangan, yang setiap waktu juga dapat menjadi pembunuh yang mematikan ketika berhasil dimaksimalkan.
Selain itu, memasang Counter Target juga dapat menjadi alternatif jika kalian memiliki 1 atau 2 pemain dengan kecepatan yang mampuni. Cukup tempatkan mereka pada sisi sayap sebagai Last Man Standing untuk memulai serangan balik, sementara yang lainnya dapat difokuskan untuk bertahan ketika terjadi penyerangan. Karena sekecil apapun kesempatan akan selalu ada celah yang dapat dibuat sebagai awal dar sebuah pola penyerangan.
4. Formasi PES 2020 : 5-2-3
Mengapa kalian harus menggunakan formasi ini?
PES 2019 sayangnya tidak mempunyai formasi yang mendukung pergerakan bek sayap untuk melaju ke depan. Namun kalian tetap dapat menggunakan formasi yang populer dalam pertandingan Premiere League dalam beberapa tahun terakhir ini. 5-2-3 akan memberikanmu pertahanan yang aman, dengan serangan yang didukung oleh 2 winger yang akan menjadikan 1 striker sebagai target man tunggal, dengan mengandalkan umpan crossing.
Apa yang harus dihindari?
Untuk mendukung formasi ini, kalian harus mempunyai 2 gelandang tengah dengan power untuk mengatur tempo permainan secara mampuni. Karena gelandang dipastikan akan bekerja keras dalam mengatur ruang antara sektor belakang dan depan. Tidak adanya gelandang dengan stamina dan power yang kuat, berpotensi akan meninggalkan lubang di tengah lapangan, yang membuat kita kesulitan mengatur pertahanan dan penyerangan.
Tips
Pastikan sistem penyerangan (attacking style) yang dpakai adalah “Counter Attack”, dan set menjadi “Wide”. Gerakan kursor Support Range Dial untuk perpindahan dengan kecepatan hingga 7 sampai 8 kali, agar kecepatan perpindahan counter attack dapat menjadi lebih bebas, cepat, dan brutal. Kalian juga harus menekan Full Back sedikit ke depan supaya tidak terlalu dalam ke belakang, untuk menghindari meninggalkan lubang dan jarak yang jauh ke pemain kunci di lini tengah, agar terciptanya aliran bola yang efektif selama permainan.
5. Formasi PES 2020 : 3-2-4-1
Mengapa kalian harus menggunakan formasi ini?
Setup ini merupakan formasi yang mungkin tidak digunakan pada berbagai pertandingan di dunia nyata. Namun untuk PES 2019, tentu lain cerita. 3-2-4-1 (3-4-2-1 dalam format aslinya) merupakan formasi yang solid dan kokoh dalam pertahanan. Formasi ini sekilas mirip dengan formasi pohon cemara. Layaknya formasi 4-1-4-1, formasi ini juga memungkinan kita menyerang sampai dengan 5 pemain yang melakukan penyerangan secara bersamaan.
Apa yang harus dihindari?
Pemain tengah yang lamban dipastikan akan menjadi hambatan bagi kelancaran alur penyerangan dan pertahanan yang dibuat oleh formasi ini. Mereka tdak akan berguna, karena seluruh unsur dari formasi ini akan berpindah sehingga setiap pemain tengah hampir dipastikan akan selalu bergerak melebar. Karena itu speed adalah unsur yang utama agar pemain dapat dengan cepat menyetabilkan kembali posisi aslinya. Setidaknya 1 pemain AMF harus dapat mengatur bola dan memberikan umpan (bermain sebagai Playmaker) karena jika, formasi ini akan mudah dihancurkan.
Tips
Rotasi posisi sayap sangat penting diterapkan, karena dalam hal ini sering kali di dalam game mereka akan sering bergerak dan cepat kelelahan. Backup dari 2 AMF untuk saling bergantian menyokong posisi Winger diharapkan dapat mengoptimalkan jembatan antara Winger dan Wingback dalam melakukan serangan. Kalian juga dapat mengaktifkan “Attacking Full Backs” untuk menghasilkan efek pada permainan yang lebih baik.
Demikian 5 Formasi Terbaik yang dapat diaplikasikan di dalam game Pro Evolution Soccer 2020 (PES 2020) berikut berbagai tips yang dapat diaplikasikan untuk memaksimalkannya. Namun ingat, bagaimanapun banyaknya formasi yang ada, tetap semuanya akan menjadi tanggung jawab kalian sekali komandan atas segala yang terjadi ketika bola sudah bergulir di atas lapangan. Oleh karena itu, pergunakanlah setiap komposisi dengan bijak, sehingga semuanya dapat berjalan dengan maksimal dan optimal demi menghasilkan prestasi terbaik dan meraih kemenangan.